Yayasan Spirit Paramacitta yang disingkat YSP berdiri pada 25 Januari tahun 2001. Berawal dari berkumpulnya 5 orang yang terinfeki HIV (ODHA). Pada saat itu 5 orang yang terinfeksi HIV tersebut saling berbagi permasalahan dan berbagi kekuatan untuk dapat menjalani kehidupan di masyarakat karena tingginya tingkat stigma dan diskriminasi terhadap orang dengan HIV dan AIDS .
Berkumpulnya 5 ODHA di Bali Usadha Meditasi kita membentuk kelompok dukungan bernama Bali Plus yang artinya orang – orang yang postif HIV dan berfikir dan berpandangan postif.
Pendukungan dan Pendampingan ODHA untuk Peningkatan Kepatuhan terapi ARV di 8 Kabupaten diantaranya : Denpasar, Badung, Buleleng, Gianyar, Klungkung , Karangasem, Tabanan dan Jembrana.
Penjangkauan Odha untuk Lost to follow up/ putus obat ARV, Penjangkauan Pasangan Odha agar dapat melakukan tes HIV, Penjangkauan Odha agar dapat segera melakukan inisiasi ARV.
Pelatihan staff pendamping odha / Pendukung sebaya (PS) untuk meningkatkan pengetahuan terkait ARV dan tehnik komunikasi
Pelatihan staff pendamping odha / Pendukung sebaya (PS) untuk meningkatkan pengetahuan terkait up date ARV , Ketrampilan Leadership, Advokasi, Tehnik komunikasi peruasif , Mutu hidup Odha dan Konseling sebaya
Pelatihan TB – HIV pada staf pendukung sebaya
Kunjungan Penguatan kelompok dukungan Sebaya di 4 kabupaten di Bali ( Denpasar, Buleleng, Badung dan Gianyar)
Yayasan Spirit Paramacitta hingga Desember 2021 telah mendukung Odha sebanyak 8. 906 orang dengan HIV di Provinsi Bali . Kepatuhan terapi ARV bagi Odha sebanyak 8. 667 Odha dipantau kepatuhan terapi ARVnya . serta dijangkau agar pasangannya dapat melakukan tes HIV untuk pencegahan penularan sebanyak 359 pasangan.